Selamat Datang di website kami Sejuk Alam Landscape merupakan sebuah team yang bergerak dalam bidang jasa pembuatan taman dan kolam minimalis yang sudah berpengalaman yang bergerak di wilayah Pati dan sekitar nya

Jasa Tukang Kolam Minimalis Pati

Sebelum kami hadir di internet, kami sudah banyak menangani proyek pembuatan kolam mulai dari skala kecil, sedang dan besar, untuk itu jika anda sedang bingung mencari jasa pembuatan kolam, izinkan kami hadir untuk anda dan memecahkan masalah yang sedang anda alami. Kami siap mengerjakan pembuatan kolam dengan berbagai tipe model yang saat ini sedang menjadi trends di kalangan masyarakat. Untuk membedakan kami dengan kompetitor-kompetitor kami adalah Dinamika landscape selalu berusaha memberikan inovasi-inovasi baru dalam desain kolam ikan koi dan kolam minimalis, sehingga hasil yang di dapatkan oleh konsumen kami dapat maksimal dan desain yang di dapatkan berkesan fresh dan terkini, itu sebabnya banyak konsumen yang puas dengan service/pelayanan kami.

Apa Itu Kolam Minimalis

Kolam minimalis adalah sebuah konsep desain kolam yang sederhana, elegan, dan memiliki ukuran yang relatif kecil. Kolam ini umumnya dirancang untuk memenuhi kebutuhan estetika dan relaksasi dalam ruang terbatas. Dalam desain kolam minimalis, unsur-unsur seperti garis bersih, bentuk geometris, material yang sederhana, dan tanaman minimal digunakan untuk menciptakan tampilan yang simpel namun menarik. Kolam minimalis biasanya memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan kolam tradisional. Desainnya sering kali didasarkan pada bentuk-bentuk geometris seperti persegi, persegi panjang, atau lingkaran. Material sederhana seperti batu alam, kayu, atau beton sering digunakan dalam pembuatan kolam minimalis. Air dan batu merupakan elemen utama dalam desain kolam ini, dengan permukaan air yang tenang memberikan kesan ketenangan dan refleksi. Penggunaan tanaman juga sederhana, dengan sedikit tanaman yang ditempatkan secara strategis. Pencahayaan yang sederhana juga dapat menambah daya tarik visual pada kolam minimalis. Kolam minimalis menjadi populer karena tampilannya yang modern, mudah dipelihara, dan cocok untuk ruang terbatas seperti halaman belakang, teras, atau ruang dalam rumah. Dengan mengikuti prinsip desain yang sederhana dan memperhatikan detail-detail kecil, kolam minimalis dapat memberikan suasana yang tenang, indah, dan menyegarkan dalam lingkungan rumah.

Manfaat kolam koi dan kolam minimalis

Kolam koi dan kolam minimalis mempunyai banyak sekali manfaat seperti : 

1. Dapat menunjang tampilan rumah anda, sehingga hunian anda terlihat lebih maskulin dan berkarakter kuat  

2. Dapat menjadi pusat pandangan yang sejuk di pandang mata saat anda sedang bersantai bersama keluarga di sisi kolam.

2. Dapat menjadi tempat yang nyaman dan sehat bagi ikan koi anda  

3. Mempunyai nilai seni yang sangat tinggi  

4. Gemericik air dari water wall yang turun ke kolam. Dapat menjadi laksana obat lelah setelah seharian menjalani rutinitas bagi pemiliknya  

5. Kepuasaan tersendiri bagi orang yang sangat mencintai seni  

Kolam koi dan kolam minimalis bersifat fleksibel, pembuatanya tidak harus besar dan memerlukan banyak uang, pembuatan kolam minimalis dan kolam koi dapat di rancang mulai dari skala kecil, sedang dan besar, sehingga anda dapat menentukan volume kolam sesuai dengan anggaran yang ada. Untuk itu, mulai dari kalangan sedang sampai kalangan tinggi dapat memiliki kolam indah di rumahnya masing-masing. Kami pun sangat menikmati pekerjaan yang kami geluti saat ini, karena bagi kami melihat konsumen bahagia dan merasa puas akan hasil karya kami adalah sebuah kebahagian yang tiada terkira. 


Hal yang Harus Diperhatikan Saat Membuat Kolam Koi 

Perlu dipahami bahwa ternyata memelihara ikan koi memiliki banyak keuntungan. Namun, memang tidak mudah dalam merawat ikan yang katanya berasal dari Jepang ini. Sebab, kualitas ikan hias ini harus selalu dijaga. Hal tersebut erat hubungannya dengan desain dan juga cara pembuatan kolam koi yang baik dan benar. Ikan koi perlu ditempatkan di kolam yang berukuran besar. Sedangkan untuk kebutuhan airnya, setiap satu inci ikan, berbanding dengan 10 galon air. Hal tersebut bukan tanpa alasan, ikan koi memang bisa hidup lebih lama apabila berada di tempat yang airnya selalu bersih dan juga selalu dijaga kualitasnya. Selain harus memperhatikan volume air, dalam pembuatan kolam koi minimalis juga perlu memperhatikan pH air yang ada di kolam. Usahakan untuk cek pH air sebelum dan juga sesudah ikan dimasukkan ke dalam kolam. Khusus untuk ikan koi, pH air yang diperlukan sekitar 7. Dimana jumlah tersebut merupakan pH yang cukup ideal. Namun jika pH air terlalu tinggi atau lebih dari 7, maka dikhawatirkan berpotensi menyebarkan racun amonia pada ikan koi. Sementara itu, pH air juga bisa menurun sampai ke 5.5 karena adanya aktivitas dari ikan, bakteri, dan juga tanaman. Tentu hal tersebut juga akan berbahaya bagi ikan koi jika tidak diperhatikan dengan teliti. Ukuran kolam koi sebaiknya disesuaikan dengan jumlah ikan koi yang akan dipelihara. Selain itu, pembuatan saluran pembuatan juga menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan. Normalnya kolam koi harus dibersihkan setiap 6 bulan sekali atau setahun 2 kali. 

Pemilihan Lokasi Kolam Koi

Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan saat ingin membangun kolam koi minimalis adalah dengan menentukan lahan yang ingin digunakan. Apakah kolam ikan akan dibangun di halaman rumah atau di dalam rumah. Hal tersebut nantinya akan mempengaruhi asupan sinar matahari yang diterima oleh ikan. Sebab, kolam ikan koi sebaiknya memperoleh sinar matahari yang cukup. Tidak terlalu panas dan juga tidak terlalu lembab atau tidak terkena cahaya matahari. Sistem pencahayaan yang baik akan memicu perkembangan ikan secara maksimal. Namun, akan ada efek samping juga yang bisa muncul, salah satunya yaitu berkembangnya lumut atau ganggang di dalam kolam. Sehingga air kolam koi akan cepat berubah warna. Kolam koi yang dibangun di dalam rumah pun harus tetap diusahakan untuk mendapatkan sinar matahari yang cukup. Sebab, ikan koi membutuhkan kehangatan alami dari sinar matahari minimal tiga jam per harinya. Jika matahari yang masuk terlalu sedikit, maka hal tersebut akan membuat warna ikan koi menjadi memudar. Oleh karena itu, usahakan untuk membuat kolam yang cukup terang. Jika kolam koi berada di dalam rumah. Maka Grameds bisa menyinarinya dengan menggunakan lampu pijar sebagai pengganti sinar matahari.

Rancangan Desain Kolam Koi

Terdapat tiga bentuk dasar kolam koi, yaitu lingkaran atau elips, persegi, dan bentuk bebas. Untuk Grameds yang ingin membuat ikan koi dengan konsep formal, maka bisa mengaplikasikan kolam koi bentuk persegi. Gaya tersebut sangat cocok sebagai desain kolam koi minimalis yang dibuat di dalam ruangan untuk keperluan resmi. Sedangkan kolam koi yang berbentuk elips atau lingkaran sangat cocok untuk rumah yang bergaya mewah, elegan, dan juga tradisional. Kemudian yang terakhir, untuk bentuk kolam koi yang bebas, cocoknya diaplikasikan di tempat wisata maupun penginapan seperti hotel ataupun villa. Kolam ikan yang berbentuk bebas juga bisa menambah kesan alami pedesaan di pekarangan rumah. 

Rancangan Sistem Filtrasi

Tujuan dari adanya sistem filterisasi adalah untuk mengupayakan agar kebutuhan oksigen di dalam air kolam dapat mencukupi untuk kehidupan ikan koi. Sebab, oksigen sangat diperlukan untuk proses pencernaan ikan koi. Sementara itu, hasil dari pencernaan koi tentu akan mengeluarkan banyak kotoran setiap harinya. Dimana kotoran tersebut mengandung amonia yang bersifat beracun bagi ikan koi. Maka dari itu, sistem filterisasi sangat dibutuhkan. Di samping berguna untuk menghasilkan oksigen secara terus menerus, juga berguna untuk membuat zat beracun dari pencernaan ikan koi. Ada dua jenis filter yang bisa dipilih dan digunakan untuk diterapkan di kolam koi minimalis. Pertama yaitu filter mekanik dan yang kedua adalah filter biologis. Filter mekanik akan bekerja dengan cara mengalirkan air ke dalam wadah yang diberi penyaring seperti kerikil, pasir, saringan sieve, foam, bahan sikat, kapas, atau jap-matt. Sedangkan filter biologis akan bekerja melalui makhluk hidup lain yang menguraikan kotoran yang ada di dalam kolam. Makhluk hidup yang bisa berperan sebagai filter adalah enceng gondok, melati air, tumbuhan air, dan tanaman payung-payungan. 

Menentukan Ukuran Kolam Koi

Tahapan yang satu ini memang membutuhkan ketelitian serta perhitungan yang tepat. Supaya kolam koi yang dibuat dapat sesuai dengan rancangan desain. Idealnya, ikan koi yang berukuran 30 cm harus dipelihara di dalam kolam yang memiliki kedalaman 1 meter. Sedangkan untuk ikan koi yang memiliki ukuran sekitar 30 hingga 40 cm, maka perlu dibuatkan kolam dengan kedalaman mencapai 1 hingga 1,5 meter. Namun untuk koi yang berukuran lebih dari 40 cm, sebaiknya kedalaman kolamnya adalah 1,5 meter. Selain itu, langkah penentuan ukuran kolam juga perlu memperhatikan populasi ikan yang akan dipelihara di kolam tersebut. Jika jumlah koi terlalu sedikit, maka akan menyebabkan koi kesulitan dalam menentukan makanan. Begitupun sebaliknya, jika jumlah koi terlalu banyak maka ikan akan berebut makanan dan juga oksigen. Nah, untuk jumlah ideal ikan koi di dalam kolam yaitu dihitung dengan seekor koi yang bisa menempati tiga kali ukuran tubuh mereka. Untuk memudahkan kita dalam membangun kolam koi, maka kita bisa membuat denahnya terlebih dahulu. Tuliskan detail keterangan ukuran yang sudah disesuaikan dengan perhitungan yang telah dilakukan sebelumnya. Selain itu, pertimbangkan juga desain kolam koi minimalis yang diinginkan. Hal tersebut dilakukan guna menghindari ketidaksesuaian ukuran kolam pada proses pembuatannya. 

Proses Pembangunan Kolam Koi

Proses pembangunan kolam koi akan melalui tiga tahapan. Pertama adalah penggalian tanah, kemudian pengecoran, dan terakhir pemasangan batu bata serta pengacian atau pemlesteran kolam koi. Pada tahapan yang pertama, proses penggalian dilakukan dengan berdasar pada ukuran kolam yang sudah ditentukan sebelumnya. Adapun hal yang perlu diperhatikan yaitu jangan sampai air tanah membasahi dan menyembur lubang galian. Jika air sudah membasahi lubang padahal galian belum mencapai ukuran yang seharusnya, maka air tersebut perlu disedot terlebih dulu menggunakan pompa. Hal ini bertujuan agar galian kolam tetap kering, sehingga memudahkan proses selanjutnya. Kemudian proses selanjutnya yaitu pengecoran dan pemasangan batu bata. Proses ini baru bisa dilakukan jika lubang galian sudah benar-benar kering. Pengecoran harus dilakukan dengan cepat supaya tidak terjadi rembesan air yang berasal dari tanah. Setelah proses pengecoran selesai, kita akan masuk ke proses terakhir yaitu pemlesteran kolam. Tujuan dari proses ini adalah untuk memperhalus permukaan kolam. Supaya ikan koi tidak terluka saat bergesekan dengan dinding ataupun permukaan kolam.


Untuk informasi selanjutnya, kami akan menjelaskan mengenai jenis-jenis ikan koi di pasaran dan jenis-jenis tanaman untuk membersikan polutan di kolam. Semua informasi akan kami bahas secara perlahan di episode kali ini, yang kami harapkan bisa menambah wawasan anda seputar kolam koi dan kolam minimalis. 

Jenis-jenis ikan koi di pasaran.

Budaya ikan koi sebagai salah satu ikan hias pada mulanya berasal dari Jepang. Sebenarnya ikan koi adalah ikan mas hasil persilangan dari beraneka ragam warna ika mas. Bertahun-tahun yang lalu, para petani di Niigata Jepang membutuhkan sumber protein selama musim dingin yang panjang. Mereka memelihara mas di kolam besar, sampai mereka mencapai ukuran tertentu. Pada akhirnya para petani menyadari bahwa beberapa warna dari ikan mas memiliki warna yang berbeda, sehingga mereka terus memelihara dan mengebangkan mas yang memiliki warna yang berbeda. Disitulah awal mula pembudidayaan ikan koi yang saat ini sudah berkembang sangat pesat, hingga tersebar di seluruh dunia. Seiring berkembangnya zaman, ikan koi mengalami perkembangan dan pertumbuhan hingga menjadi berbagai macam jenis seperti : 

1. Ikan koi jenis Tacho Tacho adalah sebutan untuk koi yang pada sekujur badanya tak terdapat warna merah, akan tetapi pada kepalanya terdapat warna merah. 

2. Ikan koi jenis Kinginrin Yang di maksud dengan kinginrin adalah ikan koi yang memiliki tanda-tanda perak di badanya. Betagin adalah sebutan untuk koi yang badanya hanya sebagian besar di selimuti warna perak, sedangkan ikan koi yang keseluruhan badanya di selimuti warna perak dinamakan Tamagin atau Platinum ginrin. 

3. Ikan koi jenis Hikarimoyo-mono Hikarimoyo-mono adalah keturunan dari perkawinan ogon dengan jenis ikan koi yang lain.

4. Ikan koi jenis Asagi Asagi adalah koi yang mempunyai badan berwarna biru atau lebih tepatnya biru cerah dengan pipi, perut dan lipatan sirip berwarna merah, sisiknya berwarna biru cerah dan membentuk susunan yang tidak bercacat.


Jenis-jenis tanaman yang bisa membersikan polutan di kolam

Kesehatan ikan koi di kolam sangat di pengaruhi oleh kebersihan air di kolam, bahkan menjadi rumus baku bahwa merawat ikan koi yang pertama adalah bagaimana merawat kolam ikan koi agar tetap bersih dari berbagai macam polutan. Polutan di kolam dalam kolam koi yang pasti ada adalah polutan amoniak yang berasal dari feses ikan dan sisa makanan ikan koi yang tidak termakan, pada kolam filter yang memiliki filter kolam yang tidak memedai pasti akan menimbulkan masalah. Upaya yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan fungsi filter adalah kita bisa memanfaatkan tanaman air sebagai pembersih air kolam dari polutan. Ada beberapa jenis tanaman air yang efektif untuk membersikan kolam ikan. Namun dalam memilih jenis tanaman air, selain fungsi dari tanaman air itu sendiri, kita juga harus memperhatikan aspek estetika. Sangat perlu menyesuaikan bentuk kolam dengan jenis tanaman air yang di gunakan untuk membersihkan kolam. Misalnya saja untuk rumah minimalis, pilihlah jenis tanaman air berbentuk sederhana seperti 

bambu air, lotus, melati air dan ilalang air. Ada beberapa jenis tanaman air yang bisa di manfaatkan sebagai pembersih air kolam seperti : 

  1. Bunga teratai 
  2. Bunga tifa 
  3. Enceng gondok
  4. Lotus 
  5. Seroja 
  6. Pisang air 
  7. Apu-apu 
  8. Kala lili 
  9. Papyrus payung 
  10. Bambu air


0 Response to " "

Posting Komentar